Senin, 19 Desember 2011

Blogging as a Way of Relaxing

Sebelumnya perlu digaris bawahi kalau I don't say it because I'm a blogger, I'm not an active blogger yet. Jadi,murni cuma sekedar ingin berbagi saja. yah, anggap saja saran kecil dari seorang sahabat yang peduli. Diterima syukur, gak diterima ya gak masalah.

Sebagai manusia yang hidup di lingkungan yang amat heterogen otomatis akan bertemu dengan berjuta(ok, agak lebay) banyak manusia lain di sekitarnya. Saling berinteraksi satu sama lain, bahkan mungkin bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, atau hanya sekedar lewat begitu saja di kehidupan kita. Karena tiap manusia itu unik (dalam artian berbeda) dan punya kepala dengan isi kepala masing-masing. Maka berkumpul dan berinteraksi dengan mereka pun pastinya akan memberikan pengalaman yang unik pula bagi kita dan sedikit banyak ikut mempengaruhi cara berpikir kita bahkan juga perasaan kita. Terkadang hal ini bisa membuat kita senang tetapi tidak jarang juga malah membuat kita marah atau kesal. Banyak kemungkinan yang terjadi, bisa juga bosan karena terlalu terpaku pada rutinitas sehari-hari.

Ketika kebosanan, kepenatan, kejengkelan dan segala macam perasaan yang tidak enak melanda kita, maka kita cenderung akan mencari pelarian atau bahasa kerennya relaksasi. Karena semua perasaan tidak enak itu semakin dibiarkan hanya akan membuat hati kita berat, pemikiran mandeg, walhasil kita jadi tidak produktif. Tiap orang punya tips dan cara tersendiri untuk relaksasi, termasuk diantaranya adalah blogging. Bagi saya sendiri saat ini(karena saya moody, like i've said before) blogging merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan kepenatan. Karena lewat blog kita bisa menuliskan semua ide-ide kita, pemikiran, perasaan, hal-hal yang sulit untuk kita katakan secara lisan bisa tersalurkan lewat tulisan. Hal ini seperti membuka pipa yang macet di hati kita sehingga membuat perasaan kita menjadi lebih plong alias lega

Pernah dengan satu ungkapan 'apabila punya masalah maka berceritalah'. Memang sih bercerita tidak selalu menyelesaikan masalah, tetapi dengan bercerita kita akan membagi 50% beban kita sehingga hati pun terasa longgar. Paling tidak dengan merasa lebih ringan kita jadi lebih siap untuk menyelesaikan apapun itu masalahnya yang telah membebani hati kita. Ready to War lah pokoknya. Sayangnya, kan tidak semua orang mempunyai the one special to be told. Banyak juga kasus dimana orang kesulitan untuk memulai menceritakan sesuatu secara lisan, entah itu karena masalah trust, maupun karena dasarnya si-dia doesn't have enough bravery to confess.

Nah, bagi beberapa golongan tersebut blogging bisa menjadi salah satu alternatif. Terlebih mengingat perkembangan akhir-akhir ini dimana banyaknya provider yang perang tarif sehingga membuat tarif internet lebih murah(lumayan, hhe). Di sisi lain perkembangan teknologi juga menelurkan banyaknya situs blogging yang tersedia, sebut saja mySpace, blogger, wordpress, multiply. Selain itu juga terdapat situs microblogging seperti twitter yang lumayan meledak beberapa tahun belakangan. Disini pengguna dapat berkicau sesuka hatinya sesuai keinginan tentang hal-hal mendidik hingga (maaf) sampah yang hanya mengotori timeline orang lain(pliss deh..). Tak ketinggalan situs pertemanan seperti facebook pun menawarkan fitur seperti note untuk mewadahi hal tersebut. Memang sih titik beratnya lebih ke writing daripada blogging, tapi yang perlu diingat blogging menawarkan adanya interaksi 2 arah (yang mungkin juga bisa membantu menyelesaikan problematika yang kita tulis di blog)

So, That's all i can suggest. The rest is always up to you. Happy Blogging! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar