Minggu, 23 Januari 2011

Stop Dreaming, Start Moving

Do you ever want to do something great..make a big difference in your life. create a big invention during your life but you don't know how to do..the answer is so simple actually...STOP dreaming, START moving..

Maaf, bukan bermaksud menolak prinsip-prinsip lain yang ngajarin kita buat bermimpi...menggantungkan harapan setinggi langit..dan segala macam teori sejenisnya. Bukan..bukan bermaksud seperti itu. Aku setuju kok klo bermimpi itu penting dan tiap orang harus punya mimpi (harus bin wajib malahan...). Soalnya mimpi itu kaya tujuan, target kita dalam mengarungi hidup ini. Kalo gag pnya mimpi ya mending gag usah hidup aja ya skalian..masa mau hidup diombang-ambing ma alur kehidupan terus..disetir orang lain,? dan yang paling parah, dimanfaatkan orang lain buat mencapai mimpi a.k.a tujuan a.k.a target MEREKA, bukan KITA...(klo ada yang mau digituin sih parah menurutku...ckckck)

Balik lagi ke statement di atas..'Stop Dreaming,Start Moving'..maksudnya sebagus apapun mimpinya, sedahsyat apapun khayalan qta, itu smua cuma bakalan berakhir hanya sebagai mimpi kalo gag direalisasikan lewat langkah nyata. Bohong banget klo ada seseorang yang bermimpi untuk berhasil tapi ia sekalipun gag mau buat melangkahkan kaki buat berusaha mencapainya. Menunggu kesempatan lah katanya..(maaf lagi ni..) kalo menurutku pribadi sih sekarang uda gag jaman lagi buat nunggu kesempatan. sekarang waktunya kita yang menciptakan sendiri kesempatan itu. toh, sebenarnya klo kita mau ngakuin, bukan kesempatan yang menolak buat datang ke kita, tapi kita yang terlalu acuh dan gag mau membuka mata akan setiap kesempatan yang datang menghampiri kita..nah lho..

So, it's time to moving...it's too long to wait. what are you waiting for..? let me tell you one thing, don't wait for the chance, but make your own chance..ok2. start moving, jangan takut jatuh, jangan takut akan rintangan yang mungkin menjatuhkan..toh orang-orang besar itu dkenal bukan karena ia gag pernah jatuh, tapi ia dikenal karena kegigihannya untuk bangkit tiap kali ia jatuh. Lagipula, tanpa kita sadari jatuh itu salah satu tanda kasih Yang Di Atas sama kita. tahu knapa..? karena tiap kali kita jatuh Yang Di Atas memberi kita kesempatan buat jadi insan yang lebih baik dengan cara belajar dari kejatuhan itu..so, berbahagialah buat teman2 yang pernah jatuh.. aku sangat mengahargai teman2 yang mau bersusah payah jatuh untuk belajar dibandingkan (maaf) teman2 yang gag mau mencoba sama sekali sebelum yakin semuanya 'aman' hanya karena gag pngen jatuh.

Sukses adalah keajaiban hidup, selamanya ia akan tergadai. Kita hanya bisa menebusnya dengan kesungguhan niat, kerja keras, kecerdasan berpikir, kedewasaan sikap, harapan, serta kepasrahan total padaNya.
Selengkapnya...

Jumat, 21 Januari 2011

Dewasa..parameternya?

Menjadi dewasa itu bukan masalah waktu...tapi pilihan. tul gag..? hmm gag tau juga ya bgaimana yang lainnya. diposting ini mutlak dari sudut pandangku, lely a.k.a seorang anak kecil yang masih belajar menyelami apa sih arti hidup ini yang sebenarnya, jadi aku gag akan sok-sokan tau dengan mencatut kata 'kita'. sepakat..? ok deal...^^

Kenapa tiba-tiba pengen ngomong tentang hal ini. klo ada yang tanya kaya gitu mungkin q bakal jawab gag tau..karena emang itu kenyataannya ...tba-tiba ide itu muncul begitu saja di kepalaku...mungkin awalnya cuma niat 'say hi' aja di sel-sel otakku..ealah malah ketangkap sel neuron dan diproses dah...walhasil nemplok dah dipostingan ini..

Berdasarkan pengalaman,saking seringnya dianggap anak kecil yang sok dewasa ato orang dewasa yang terperangkap dalam tubuh anak kecil(kaya conan aja..), kedewasaan itu relatif..tergantung orang yang menilainya..dan gag bisa dipungkiri juga parameter tiap orang beda-beda dalam menilai kedewasaan itu. sayangnya yang beberapa orang gag tau(ato gag mau tau) adalah..kita hidup di lingkungan sosial yang punya tata aturan sosial juga..dan sebagai mahluk sosial yang hidup di dalamnya mau gag mau kita juga harus ikut dan tunduk ke aturan itu..secara gag langsung kurang lebih bisa dibilang kaya gini...klo kita protes kenapa orang lain bisa ngomong kita kekanakan padahal kita pikir kita dewasa.. berarti persepsi kita yang musti dilurusin karena gag sesuai dengan parameter umum orang-orang kebanyakan..

Tapi adakalanya gag smua yang sifatnya umum(parameter orang banyak) itu gag smuanya tepat. cuma mreka gag sadar kalo hal itu kurang tepat..nah lho..lha truz kita muzti gimana lho...ya gimana caranya kita harus nunjukkin ke mereka kalo parameter kita yang lebih tepat.toh 1 hal yang kita harus tau, semua hal mayoritas itu brasal dari hal yang minoritas dulu.ok2
Selengkapnya...